Wajah Yang Terakhir..
Nafasku terhenti seketika
Tertutup segala kata bicara
Bila kutahu kau kan pergi buat selama-lamanya
Apa lagi yang termampu ku lakukan
Hanya mampu melihat kau menahan derita
Derita yang kau tanggung selama ini
Kau bawa sepanjang perkenalan kita
Namun, masih terukir sebuah senyuman di bibirmu
Senyuman yang paling indah sepanjang hidupku
Kau cuba selindung apa yang kau rasa
Walaupun ku tahu hatimu berat untuk meninggalkanku
Namun siapalah kita untuk melawan takdir yang sudah tertulis
Tidak ku duga bahawa senyuman itu adalah senyuman terakhir darimu
Senyuman yang kau berikan sebagai tanda kau sudah bersedia untuk melangkah pergi
Dalam suasana sayu dan pilu
Dengan wajah nan tenang kau berlalu meninggalkan ku
Meninggalkan aku buat selama-lamanya
Tamatlah sudah penderitaan yang kau tanggung selama ini
Tak tertahan rasa pilu dihati
Melihat sekujur tubuh kaku tidak bernyawa
Ku biarkan airmata mengalir membasahi pipi
Mengiringi pemergianmu
Ku cium dahi mu dengan penuh kasih dan sayang
Ku tatap wajahmu dengan penuh kesedihan
Wajah yang tak mungkin kan ku temui lagi
Sepanjang perjalanan hidupku nanti..
Tertutup segala kata bicara
Bila kutahu kau kan pergi buat selama-lamanya
Apa lagi yang termampu ku lakukan
Hanya mampu melihat kau menahan derita
Derita yang kau tanggung selama ini
Kau bawa sepanjang perkenalan kita
Namun, masih terukir sebuah senyuman di bibirmu
Senyuman yang paling indah sepanjang hidupku
Kau cuba selindung apa yang kau rasa
Walaupun ku tahu hatimu berat untuk meninggalkanku
Namun siapalah kita untuk melawan takdir yang sudah tertulis
Tidak ku duga bahawa senyuman itu adalah senyuman terakhir darimu
Senyuman yang kau berikan sebagai tanda kau sudah bersedia untuk melangkah pergi
Dalam suasana sayu dan pilu
Dengan wajah nan tenang kau berlalu meninggalkan ku
Meninggalkan aku buat selama-lamanya
Tamatlah sudah penderitaan yang kau tanggung selama ini
Tak tertahan rasa pilu dihati
Melihat sekujur tubuh kaku tidak bernyawa
Ku biarkan airmata mengalir membasahi pipi
Mengiringi pemergianmu
Ku cium dahi mu dengan penuh kasih dan sayang
Ku tatap wajahmu dengan penuh kesedihan
Wajah yang tak mungkin kan ku temui lagi
Sepanjang perjalanan hidupku nanti..
1 Komen:
Nyimpen jenang nang jero tin, arek digowo mareng suro, keluputan kulo lahir batin,
salah silap njalok ngapuro.
Bocah cilik mangan sego,
sego dipangan karo gulo,
wes suwi orak ngomong jowo,
dino royo njalok ngapuro.
Buko poso lawuh'e gereh,
njegor sunge dicaplok boyo,
keluputanku sing akeh-akeh,
kito 0-0 eh!
Post a Comment